Langsung ke konten utama

Bagaimana Bulan Berotasi?

Awalnya saya bingung... Bagaimana bisa benda yang berotasi bisa menampakkan hanya satu sisi permukaan saja, kecuali jika permukaan tersebut adalah sumbunya.

Setelah membaca berbagai pendapat (baik itu pendapat yang saya sepakat dengannya atau juga pendapat yang tidak bisa saya terima), muncullah suatu model bayangan dalam otak, yang akhirnya dengan mudah saya cerna dan inshaa Allah juga mudah untuk kalian terima supaya bisa memahami bagaimana maksud dari rotasi Bulan. 

Sebelum saya menjelaskan tentang bagaimana rotasi Bulan, mari kita konsentrasi membayangkan model berikut: 

Buatlah suatu lingkaran besar (boleh saja hanya dalam bayangan kita, tapi lebih baik jika dibuat dalam bentuk gambar nyata). 

Kemudian pada permukaan lingkaran besar tersebut buatlah sebuah lingkaran yang lebih kecil, sisi luar lingkaran kecil itu tepat menempel di tepian dalam lingkaran besar! Luas lingkaran kecil ini maksimal adalah seperempat dari lingkaran yang besar. Dan lebih baik jika lebih kecil lagi. 

Ingat, lingkaran kecil di dalam lingkaran besar. 

Kemudian lingkaran besar ini kita putar. Itu yang dinamakan Rotasi. 

Perhatikan saat lingkaran besar ini berputar, lingkaran kecilnya dalam pengamatan kita ternyata akan menampakkan perubahan posisi atas dan bawahnya. Persis seperti berubahnya posisi atas bawah dari lingkaran besar.

Perhatikan sumbu atau poros dari lingkaran besar. Bukankah persis di tengah² lingkaran besar?

Kemudian perhatikan, di mana sumbu / poros perputaran dari lingkaran kecil?

Kalian akan bingung untuk mendapatkannya!

Cobalah sekali lagi memperhatikannya, putarlah lingkaran besar tersebut! Dapatkan letak sumbunya!

Teruskan memutar lingkaran besar, sambil memperhatikan lingkaran kecilnya dan berusaha menemukan sumbu dari lingkaran kecil tersebut. 

Apa anda menemukan sumbu dari lingkaran kecil? 

Nah, lingkaran kecil itulah yang akan kita anggap sebagai Bulan.

Kalian dapat membuat konsep tentang rotasi Bulan dengan mengamati gerakan lingkaran kecil saat lingkaran besarnya diputar.

***** 

Silahkan memberikan pendapat, apa yang kalian dapatkan dari hasil pengamatan ini. 

Jika ada perbedaan pendapat, berdebatlah dengan sehat. Postingan ini memang saya sediakan sebagai ajang debat dari suatu kesimpulan berdasarkan pengamatan terhadap objek yang sama. 

Nanti kita juga akan dapat melihat apakah pengamatan pada satu objek yang sama dapat menghasilkan kesimpulan yang berbeda?

Selamat menjawab!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Iseng

 Lazisnu Mlandingan bersama jajaran pengurus di MWCNU Mlandingan dan semua Ketua dan Sekretaris Ranting NU di kecamatan Mlandingan melakukan kegiatan NU Berbagi pada Rabu 27 April 2022, jam 16.00 WIB di sekretariat MWCNU Mlandingan. Dokumentasi resmi bisa dikulik pada Blog NU Mlandingan Online di semua platform media sosialnya. Di sini saya hanya menempel jepret kamera hasil keisengan saja. Saya mengedit kembali semua hasil rekaman agar lebih menarik, sekaligus mencoba untuk mengakrabi fitur-fitur penyerta di hape Vivo Y51 yang baru saya beli sekitar sepuluh hari yang lalu. Saya mengeditnya sambil tertawa-tawa sendiri, ternyata banyak hasil jepretan yang lucu. Tiba-tiba timbul niat mempostingnya untuk berbagi tawa dengan pengunjung blog saya. Semoga mereka yang terekam tidak marah pada saya. Karenanya, saya mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.  Ampunilah saya! Walau ngantuk, tetap hadir karena jiwa militan Selalu ada tawa di setiap kebersamaan Berkiprah tak harus kaprah Ni...

Totalitas Kebaikan

Totalitas Kebaikan Oleh: Aidi Kamil Baihaki   Bayangkan, ada seseorang yang tidak kita kenal, tiba-tiba datang menghiba minta pertolongan yang berkaitan dengan keuangan. Apa jawaban anda?  Hampir semua jawaban akan mengatakan kita harus lebih dulu mencari tahu apakah orang itu benar-benar patut dibantu atau tidak. Kalau perlu diinterogasi. Tak jarang juga kita malah serta merta menolak. Dulu, saya juga pernah memilih bersikap seperti itu. Berbuat baik pada seseorang karena mengenal orang tersebut. Baik itu karena mengenalnya sendiri atau juga berkat rekomendasi orang lain.  Kenapa ada sedikit persyaratan bahwa bantuan itu sebaiknya diberikan pada orang yang kita kenal?  Pernah saya berpikir bahwa normal saja jika kita membantu seseorang dan berharap orang tersebut terus mengingat kebaikan itu, hingga suatu saat dia akan membalas hutangnya pada kita. Tapi sungguh mengecewakan, orang itu seakan melupakan kebaikan kita.  Timbul pikiran, untuk apa berbuat baik terha...

Dokumentasi Perkemahan Wirakarya 2021

Foto² ini bersumber dari grup Whatsapp Peserta Perkemahan Wirakarya. Jika ada kesamaan tempat dan wajah, tentu saja itu benar. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5952932768089958"      crossorigin="anonymous"></script>