Langsung ke konten utama

Hanya Iseng

 Lazisnu Mlandingan bersama jajaran pengurus di MWCNU Mlandingan dan semua Ketua dan Sekretaris Ranting NU di kecamatan Mlandingan melakukan kegiatan NU Berbagi pada Rabu 27 April 2022, jam 16.00 WIB di sekretariat MWCNU Mlandingan.

Dokumentasi resmi bisa dikulik pada Blog NU Mlandingan Online di semua platform media sosialnya. Di sini saya hanya menempel jepret kamera hasil keisengan saja.

Saya mengedit kembali semua hasil rekaman agar lebih menarik, sekaligus mencoba untuk mengakrabi fitur-fitur penyerta di hape Vivo Y51 yang baru saya beli sekitar sepuluh hari yang lalu. Saya mengeditnya sambil tertawa-tawa sendiri, ternyata banyak hasil jepretan yang lucu.

Tiba-tiba timbul niat mempostingnya untuk berbagi tawa dengan pengunjung blog saya. Semoga mereka yang terekam tidak marah pada saya. Karenanya, saya mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. 

Ampunilah saya!

Walau ngantuk, tetap hadir karena jiwa militan


Selalu ada tawa di setiap kebersamaan

Berkiprah tak harus kaprah

Niatnya selfie berdua, ternyata ada yang turut serta

Kamera saya selalu mengincar momen 'besar'. Hahaha...

Saat protes karena disasar kamera

Dua personal yang mengabdikan jiwa raga demi NU_Mlandingan online


Tak sengaja menemukan fitur editing wajah di hape baru saya.

Tahukah kalian apa maksudnya?

Pura-pura lemas karena kuatir dianggap tidak berpuasa

Patutlah jika kita curiga, mereka menikmati apa

Ekspresi yang bertolakbelakang

Ketua kami yang digdaya

Fokus tak harus sama, karena kebersamaan tidak anti perbedaan

Master Dani yang jadi blogger handal kita

Komentar

  1. Balasan
    1. Aidi Kamil Baihaki29 April 2022 pukul 02.34

      Sebagian besar terhapus tak sengaja. Siapakah gerangan Kisanak?

      Hapus
  2. semuga ttp jaya dan harmunis dlam mengabdi sama sama cari ridho ilahi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dokumentasi Perkemahan Wirakarya 2021

Foto² ini bersumber dari grup Whatsapp Peserta Perkemahan Wirakarya. Jika ada kesamaan tempat dan wajah, tentu saja itu benar. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5952932768089958"      crossorigin="anonymous"></script>  

Sempat Menyala, Lalu Padam

Sempat Menyala, Lalu Padam Oleh: Aidi Kamil Baihaki  Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ. Istilah baru? Bukan! Distance Learning, mungkin ini istilah yang mendahuluinya. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi PJJ. Pembelajaran Jarak Jauh! Bukan Pembelajaran Jarang-Jarang, loh! Hehe. Entah sejak kapan istilah PJJ dikenalkan. Mungkin sejak adanya internet yang menghubungkan antar manusia dari berbagai tempat dalam satu waktu dan kegiatan. Yang jelas Covid’19 mempunyai andil cukup besar dalam mempopulerkannya.  Saya, yang awalnya mengenal istilah tersebut hanya sekedar teori, beranggapan bahwa PJJ itu ribet dan ruwet. Ya ribet dalam biaya dan waktu. Ya ruwet dalam keniscayaan penguasaan keterampilan tekhnologi digital. Catat! Ini anggapan dalam perspektif pribadi loh, ya!  Hingga pada suatu saat, setelah Menteri Pendidikan melalui jajaran di bawahnya menginstruksikan penutupan sekolah untuk menghindari munculnya kluster baru Covid’19. Beberapa minggu kemudian wali murid banyak