Langsung ke konten utama

Mengantuk di Kelas

Foto hanyalah pemanis

20/07/2022

Baru saya sadari bahwa ada satu siswa yang nampak mengantuk di kelas dalam tiga hari ini.

Kafa, siswa yang menurut dan selalu memperhatikan penjelasan guru.

Dia menjawab 'jam sepuluh, setelah saya tanyakan dia tidur jam berapa semalam. Katanya dia menemani adiknya dulu, karena ibunya sedang mengerjakan sesuatu.

Tapi saya kira bukan karena dia tidur di jam sepuluh.

Saya tanyakan apakah dia suka makanan digoreng? Terutama nasi goreng?

Ketika dia mengangguk... Ya, itulah penyebabnya.

Saya sarankan agar dia mengurangi makanan gorengan. Makanan yang mengandung banyak minyak.

Orang tua banyak yang kurang memahami tentang manfaat dan mudharat suatu makanan.

Ngantuk adalah gejala normal, tergantung pada penyebabnya. Kalau karena kurang beristirahat, maka cukupkan beristirahat. Tapi jika ngantuknya terasa tanpa alasan padahal tidur sudah cukup, tenaga tidak benar-benar lelah, maka dipastikan peredaran darah kurang lancar. Kolesterol! Ini bukan lagi ngantuk yang normal. Ini sudah berkaitan dengan penyakit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Iseng

 Lazisnu Mlandingan bersama jajaran pengurus di MWCNU Mlandingan dan semua Ketua dan Sekretaris Ranting NU di kecamatan Mlandingan melakukan kegiatan NU Berbagi pada Rabu 27 April 2022, jam 16.00 WIB di sekretariat MWCNU Mlandingan. Dokumentasi resmi bisa dikulik pada Blog NU Mlandingan Online di semua platform media sosialnya. Di sini saya hanya menempel jepret kamera hasil keisengan saja. Saya mengedit kembali semua hasil rekaman agar lebih menarik, sekaligus mencoba untuk mengakrabi fitur-fitur penyerta di hape Vivo Y51 yang baru saya beli sekitar sepuluh hari yang lalu. Saya mengeditnya sambil tertawa-tawa sendiri, ternyata banyak hasil jepretan yang lucu. Tiba-tiba timbul niat mempostingnya untuk berbagi tawa dengan pengunjung blog saya. Semoga mereka yang terekam tidak marah pada saya. Karenanya, saya mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.  Ampunilah saya! Walau ngantuk, tetap hadir karena jiwa militan Selalu ada tawa di setiap kebersamaan Berkiprah tak harus kaprah Ni...

Dokumentasi Perkemahan Wirakarya 2021

Foto² ini bersumber dari grup Whatsapp Peserta Perkemahan Wirakarya. Jika ada kesamaan tempat dan wajah, tentu saja itu benar. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5952932768089958"      crossorigin="anonymous"></script>  

Totalitas Kebaikan

Totalitas Kebaikan Oleh: Aidi Kamil Baihaki   Bayangkan, ada seseorang yang tidak kita kenal, tiba-tiba datang menghiba minta pertolongan yang berkaitan dengan keuangan. Apa jawaban anda?  Hampir semua jawaban akan mengatakan kita harus lebih dulu mencari tahu apakah orang itu benar-benar patut dibantu atau tidak. Kalau perlu diinterogasi. Tak jarang juga kita malah serta merta menolak. Dulu, saya juga pernah memilih bersikap seperti itu. Berbuat baik pada seseorang karena mengenal orang tersebut. Baik itu karena mengenalnya sendiri atau juga berkat rekomendasi orang lain.  Kenapa ada sedikit persyaratan bahwa bantuan itu sebaiknya diberikan pada orang yang kita kenal?  Pernah saya berpikir bahwa normal saja jika kita membantu seseorang dan berharap orang tersebut terus mengingat kebaikan itu, hingga suatu saat dia akan membalas hutangnya pada kita. Tapi sungguh mengecewakan, orang itu seakan melupakan kebaikan kita.  Timbul pikiran, untuk apa berbuat baik terha...