Langsung ke konten utama

Penyakit Mental

Psikis atau mental adalah salah satu hal primer yang mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang.

Seseorang dengan mental kuat akan menunjukkan sikap percaya diri, riang, suka bergaul dan mudah menerima pelajaran. Hal itu karena respon otaknya lebih peka berkat kemudahan untuk melakukan konsentrasi. Berbeda dengan orang yang kesehatan mentalnya kurang, ia menutup diri dari pergaulan, kurang bersemangat, sulit berkonsentrasi, dan terlihat penakut. Sehingga orang yang mengidap penyakit mental akan menunjukkan perilaku yang kurang wajar.

Di kelas 5, ada beberapa siswa yang mempunyai masalah dengan mental. Ada yang tidak berani menjawab padahal dirinya sebenarnya ingin menjawab. Ada yang kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru. Termasuk juga takut bersekolah karena pernah dipulangkan belakangan gara-gara tidak hafal perkalian. Bahkan ada yang menangis terguguk-guguk sebab guru memarahinya. Atau memberikan jawaban yang tidak nyambung atas pertanyaan.

Penyakit mental ini bukan tidak bisa dihilangkan, tetapi memang butuh ketelatenan. Kelainan mental dapat disebabkan oleh suatu trauma, maka diperlukan pengalaman berulang-ulang agar alam bawah sadarnya mampu mereset kondisi awal yang sudah tertanam.

Inshaa Allah melalui kegiatan ektrakurikuler Pramuka, mental baja itu akan ditempa hingga mencapai sempurna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Iseng

 Lazisnu Mlandingan bersama jajaran pengurus di MWCNU Mlandingan dan semua Ketua dan Sekretaris Ranting NU di kecamatan Mlandingan melakukan kegiatan NU Berbagi pada Rabu 27 April 2022, jam 16.00 WIB di sekretariat MWCNU Mlandingan. Dokumentasi resmi bisa dikulik pada Blog NU Mlandingan Online di semua platform media sosialnya. Di sini saya hanya menempel jepret kamera hasil keisengan saja. Saya mengedit kembali semua hasil rekaman agar lebih menarik, sekaligus mencoba untuk mengakrabi fitur-fitur penyerta di hape Vivo Y51 yang baru saya beli sekitar sepuluh hari yang lalu. Saya mengeditnya sambil tertawa-tawa sendiri, ternyata banyak hasil jepretan yang lucu. Tiba-tiba timbul niat mempostingnya untuk berbagi tawa dengan pengunjung blog saya. Semoga mereka yang terekam tidak marah pada saya. Karenanya, saya mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.  Ampunilah saya! Walau ngantuk, tetap hadir karena jiwa militan Selalu ada tawa di setiap kebersamaan Berkiprah tak harus kaprah Ni...

Dokumentasi Perkemahan Wirakarya 2021

Foto² ini bersumber dari grup Whatsapp Peserta Perkemahan Wirakarya. Jika ada kesamaan tempat dan wajah, tentu saja itu benar. <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5952932768089958"      crossorigin="anonymous"></script>  

Totalitas Kebaikan

Totalitas Kebaikan Oleh: Aidi Kamil Baihaki   Bayangkan, ada seseorang yang tidak kita kenal, tiba-tiba datang menghiba minta pertolongan yang berkaitan dengan keuangan. Apa jawaban anda?  Hampir semua jawaban akan mengatakan kita harus lebih dulu mencari tahu apakah orang itu benar-benar patut dibantu atau tidak. Kalau perlu diinterogasi. Tak jarang juga kita malah serta merta menolak. Dulu, saya juga pernah memilih bersikap seperti itu. Berbuat baik pada seseorang karena mengenal orang tersebut. Baik itu karena mengenalnya sendiri atau juga berkat rekomendasi orang lain.  Kenapa ada sedikit persyaratan bahwa bantuan itu sebaiknya diberikan pada orang yang kita kenal?  Pernah saya berpikir bahwa normal saja jika kita membantu seseorang dan berharap orang tersebut terus mengingat kebaikan itu, hingga suatu saat dia akan membalas hutangnya pada kita. Tapi sungguh mengecewakan, orang itu seakan melupakan kebaikan kita.  Timbul pikiran, untuk apa berbuat baik terha...