Sabtu, 23 Juli 2022 Akhirnya saya mengetahui bahwa kemampuan kelas 5 ini sangat jauh di bawah standar. Kali ini saya mengetes kemampuan mereka melakukan pengurangan bersusun. Dari 13 siswa yang masuk, hanya Kafa yang bisa mengerjakan dengan benar. Bukan mereka tidak bisa melakukan pengurangan. Sudah bisa, tapi tidak menguasai prosedur cara bersusun. Sama seperti minimnya kemampuan mereka melakukan perkalian bersusun berdasarkan aturannya. Bukankah harus berurutan mengajarkan penjumlahan, ke pengurangan, ke perkalian dan kemudian ke pembagian? Iya, betul! Itu dalam situasi normal. Sementara sekarang saya menganggap mereka sudah memahaminya karena materi tersebut seharusnya sudah diberikan di kelas 4. Saya tidak tahu, apakah suasana Covid'19 kemaren benar-benar membuat pendidikan sebagian besar di sekolah Suboh menjadi amburadul. Misalnya karena kendala perangkat atau jaringan menyebabkan pembelajaran Daring menjadi percuma. Berjalan tidak sesuai harapan. Atau bisa jadi, siswa sudah ...
Ruang kami untuk menulis